Interviewer [Indonesian Translation]
" Siapa yang kau sukai? Tidak apa jika bukan diriku."
インタビュア - Interviewer
Music / Lyrics : KuwagataP
Movie : Saine
NND : Interviewer NND
Translate : me
"Alunan lagu yang biasa terdengar,
berkata bahwa hidup kita tak mungkin tergantikan
Tetapi entah mengapa diriku yakin,
jika itu terjadi padaku, tak akan ada yang menyadari nya
Jalani hari yang tak kunjung jadi lebih baik,
tapi tetap mencari sebuah tempat walau hanya bersifat sementara
Selamanya tak bisa jadi sesuatu yang dianggap penting,
hatiku pun perlahan merintih
Bagai kembali membuka luka lama,
luka lama yang ku buat hingga terasa sakit kembali
Kata-kata yang membuat hatiku teriris,
akan lebih baik jika sembari mendengarkan lagu sedih
Lagu seperti apa yang engkau sukai?
Jenis makanan apa yang engkau sukai?
Siapakah orang yang tengah kau sukai?
Tidak apa jika, orang itu bukan lah diriku
Menutup telinga, aku pun menangis;
'Orang-orang tak akan perah mengerti sesamanya'
Tetapi sebuah kebenaran hatiku berkata,
bahwa aku hanya ingin dicintai walau tidak sepenuhnya
Karena driku tak akan pernah menjadi sesuatu yang penting,
Dirikupun mencoba melangkah maju,
Berkhayal diriku mencapai sebuah pencapaian,
dan melempar senyum kepada diri sendiri
Berpikir, apa yang sebenarnya kurang,
yang kurasa tindakan yang kulakukan ini tepat
sebelum jam 7 di sebuah pagi yang suram untukku
Ah, kumohon ijinkan aku terlelap sedikit lebih lama
Film seperti apakah yang kau sukai?
Seperti apakah kata-kata yang kau sukai?
Adakah orang yang sangat ingin kau temui ?
Tak bisa menyangkal, tak mungkin diriku lah orangnya
Tidak ada, tidak ada masa depan
Aku tidak mengharapkan sesuatu yang besar
Tidak ada, tidak ada siapapun
Disekelilingku, tidak ada seorangun
Ingin, ingin sekali ku tersenyum bersamamu
Aku hanya ingin orang menyadari dan mengenali diriku
Aku telah putus asa kepada apapun
yang kulihat, masa depan pun juga perlahan akan pudar
Lagu seperti apa yang engkau sukai?
Jenis makanan apa yang engkau sukai?
Siapakah orang yang tengah kau sukai?
Tak bisa menyangkal, tak mungkin diriku lah orangnya"
Berkata seperti tadi membuat diriku benar-benar jatuh, dan
disaat aku mengolok-olok diriku, membiarkan hatiku tersakiti sendiri,
seiring dengan diriku yang bertambah dewasa, ku menyadari
Katakanlah, menurutmu masih bisa 'kan aku berubah?
Komentar
Posting Komentar